Kronologi Bentrok SMA 6-Wartawan Versi Polisi | Bentrok Pelajar dengan Wartawan

Kronologi Bentrok SMA 6-Wartawan Versi Polisi | Bentrok Pelajar dengan Wartawan. Bentrokan pecah saat puluhan wartawan menggelar aksi protes di depan SMA 6, Bulungan, Jakarta Selatan, kemarin. Sejumlah pelajar menyerang dan melakukan pemukulan terhadap dua wartawan saat aksi sedang berlangsung.
Menurut Kapolres Jakarta Selatan, Komisaris Besar Imam Sugianto peristiwa itu merupakan buntut dari perampasan empat kaset milik wartawan Trans7 Oktaviardi, yang mengambil gambar saat aksi tawuran pada Sabtu dini hari.

Kemudian, kata Imam, Oktaviardi langsung membuat laporan ke Polres Jakarta Selatan. "Setelah itu Senin pagi jam 10 WIB, wartawan melakukan aksi di SMA 6 tanpa pemberitahuan ke kami," kata Imam dalam perbincangan dengan VIVAnews.com, Selasa 20 September 2011.

Meski tanpa pemberitahuan, kata Imam, aksi tetap dikawal dan wartawan difasilitasi untuk bertemu pihak sekolah. Menurut Imam, sebenarnya Oktaviardi ingin klarifikasi mau tahu siapa yang mengambil kasetnya.

Setelah bertemu dengan pihak sekolah, ternyata Okta tidak mengenali siapa yang mengambil. "Seharusnya Okta menyerahkan pada kami untuk melalukan penyelidikan," tambah Imam.

Namun ternyata, lanjutnya, wartawan tetap melakukan aksi sehingga terjadilah bentrokan. Imam mengungkapkan, baik wartawan maupun sekolah sama-sama membuat laporan. "Pihak SMA membuat laporan ada 7 korban, dan wartawan 3 korban," jelas dia.

"Yang menyulut, mohon maaf, rekan-rekan wartawan. Mungkin ada oknum yang mencoba provokasi saat siswa mau pulang mengambil motor diteriaki kata-kata tidak pantas," kata Iman lagi.

Untuk siapa yang memukul terlebih dahulu, Imam mengaku tidak mau berspekulasi. "Dalam situasi seperti ini sulit diidentifikasi," ungkapnya. (umi)

• VIVAnews

Kronologi Bentrok SMA 6-Wartawan Versi Polisi, Bentrok Pelajar dengan Wartawan, Dua Wartawan menjadi Korban, Empat Kaset Wartawan dirampas Pelajar, Aksi Protes Berakhir Bentrok, Ada Oknum Provokator