MENGENAL JENIS POTONGAN DAGING SAPI | TIPS MEMILIH DAGING SAPI YANG BENAR, SESUAI DENGAN KEBUTUHAN. Meskipun kita sering makan olahan daging sapi seperti steak, semur, sate atau soto. Namun, saat ingin membuatnya di rumah, seringkali bingung sendiri karena tidak tahu harus membeli jenis potongan daging yang sesuai. Baca juga INI DIA BODYGUARD CANTIK DARI CHINA | FOTO-FOTO LATIHAN BODYGUARD WANITA CHINA
Seleksi pertama yang harus dilakukan adalah melihat kualitas daging. Potongan daging harus segar, berwarna merah, tidak bau menyengat, dan potongan serat daging rapih.
Nah, biasanya setelah memilih kualitas daging, akan muncul pertanyaan berikutnya, yaitu potongan mana yang harus dibeli? Agar tidak salah pilih, ketahui karakteristik potongan daging di bawah ini.
Chuck/Paha depan
Terletak pada bagian paha depan sapi. Ciri potongan daging ini berbentuk segi empat dengan ketebalan 2-3 cm. Bagian tulang pundak masih menempel ke bagian paha sampai bagian terluar dari punuk.
Penggunaan: baso, sop,kari, abon dan rendang.
Blade/Punuk
Daging sapi bagian atas yang menyambung dari bagian daging paha depan sampai ke bagian punuk sapi. Pada bagian tengahnya terdapat serat-serat kasar yang mengarah ke bagian bawah, cocok digunakan untuk hidangan kukus.
Penggunaan: empal, semur, sop, abon dan rendang.
Cub roll/Lemusir
Bagian daging sapi yang berasal dari bagian belakang sapi di sekitar has dalam, has luar dan tanjung. Lamosir termasuk daging yang lunak karena di dalamnya terdapat serat lemak.
Penggunaan: sate, rendang, empal dan sukiyaki.
Sirloin/ Has luar
Daging sapi yang berasal dari bagian bawah daging iga, terus sampai ke bagian sisi luar has dalam. Daging ini adalah daging pulang murah dari semua daging has karena otot sapi pada bagian ini masih lumayan keras.
Penggunaan: Steak, bistik, rollade
Tenderloin/ Has dalam
Potongan ini terletak pada bagian tengah badan sapi. Sesuai dengan karakteristik daging has, daging ini terdiri dari bagian otot utama di sekitar bagian tulang belakang. Daerah ini adalah bagian yang paling lunak karena otot-otot di bagian ini jarang dipakai untuk beraktivitas.
Penggunaan: steak, sate dan sukiyaki.
Topside/ Penutup
Bagian daging sapi ini terletak di bagian paha belakang sapi dan sudah mendekati area belakang sapi. Potongan daging sapi ini sangat tipis dan lembut. Di bagian ini sangat jarang lemak.
Penggunaan: abon, bistik, empal, bistik dan baso.
Rump/ Tanjung
Potongan ini diambil dari daging sapi bagian punggung belakang. Biasanya digunakan untuk bakar-bakaran.
Penggunaan: Bistik, rendang, dendeng, baso dan abon.
Silver side/ Gandik
Bagian paha belakang sapi terluar dan paling dasar. Banyak yang sering tertukar dengan menyamakannya dengan daging paha depan.
Penggunaan: balado, rendang, empal dan dendeng.
Shank/ Sengkel
Sengkel berasal dari bahasa Belanda, schenkel yang berati bagian depan atas kaki sapi.
Penggunaan: baso urat, semur, sop dan rawon.
Flank/ Samcan
Bagian ini berasal dari otot perut sapi. Bentuknya panjang dan datar, tapi kurang lunak. Untuk melunakkannya, biasanya potongan daging dipukul-pukul terlebih dahulu.
Penggunaan: kornet, sate, daging giling. sop dan rawon.
Brisket/Sandung lamur
Bagian ini berasal dari dada bawah sapi bagian ketiak. Biasanya bagian ini agak berlemak dan sering digunakan untuk makanan khas Padang seperti Asem Padeh.
Penggunaan: kornet, rollade, rawon,dan sop.
VIVAnews.com
MENGENAL JENIS POTONGAN DAGING SAPI, TIPS MEMILIH DAGING SAPI YANG BENAR, SESUAI DENGAN KEBUTUHAN, Memilih Daging Steak, Memilih daging Dengan Kualitas Yang baik
Monday, January 16, 2012
MENGENAL JENIS POTONGAN DAGING SAPI | TIPS MEMILIH DAGING SAPI YANG BENAR, SESUAI DENGAN KEBUTUHAN
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment